5 Study Kasus
Link Testing With Test Data
Setelah program melewati pengujian dengan test data,program akan diuji dengan link testing untuk melihat apakah program benar-benar dapat bekerja seperti yang telah direncanakan.
Analis akan menciptakan data uji khusus yang mencakup berbagai situasi pengolahan untuk link testing.
Pertama apakah sistem dapat menangani transaksi normal,penambahan variasi termasuk memasukkan data yang tidak valid untuk memastikan program dapat mendeteksi kesalahan.
Full Systems Testing With Test Data
Ketika link testing memuaskan,full systems testing juga harus diuji.Pada tahap ini operator dan end user terlibat aktif dalam pengujian.
Sistem pengujian meliputi penegasan standar kualitas untuk kinerja sistem yang mengatur spesifikasi sistem pada awal dibuat.
Persetujuan dari personel dalam menentukan tugas dari program,langkah ini mencakup langkah-langkah dari kesalahan, ketepatan waktu, kemudahan penggunaan,
transaksi order yang tepat, downtime dan manual prosedur yang dimengerti.
Maintenance
Maintenance lebih sering digunakan untuk meningkatkan kinerja software yang sudah ada dari pada merespon error,krisis atau kegagalan sistem.
User harus berkomunikasi kepada programmer yang akan memaintenance sistemnya agar tidak terjadi masalah ketidakpuasan dari user .
System Security (Keamanan Sistem)
Physical Security
Pengamanan fasilitas komputer, peralatannya dan software.
Logical Security
Pengendalian dari software itu sendiri.
Behavioural Security
Membangun dan menjalankan prosedur untuk mencegah terjadinya dari penyalahgunaan hardware dan software komputer.
Disaster Recovery (Penanggulangan Bencana).
Buat Tim yang bertanggungjawab dalam penanggulangan krisis (bencana).
Eliminasi poin kegagalan.
Rencana transportasi
Mempunyai replikasi data di tempat yang berbeda.
Conversion (Konversi).
Direct Changeover.
Sistem lama berhenti sistem yang baru langsung berjalan, membutuhkan tet yang ekstensif, pendekatan konveksi yang beresiko, tidak bisa membandingkan hasil yang sama untuk sistem yang baru dan yang lama.
Paralell Conversion.
Bekerja dua kali lebih banyak (lembur), dapat mengecek data yang lama dan yang baru.
Gradual Conversion.
Kombinasi antara paralel dan direct changeover, user terlibat langsung dalam perubahan sistem, butuh waktu untuk perubahan.
Modular Prototype Conversion.
Mengetest setiap modul, User menjadi familiar sebelum sistem beroperasi
Distributed Conversion.
Masalah dapat dideteksi dan dicari solusinya, andai satu tempat berhasil tempat yang lain masih memungkinkan terkena masalah, hanya menginstal software di satu tempat.
Tidak ada komentar: